PMJ – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mendatangi Polda Metro Jaya untuk membesuk dua tersangka kasus dugaan makar, Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma di Polda Metro Jaya. Prabowo tiba sekitar pukul 21.10 WIB dan langsung menuju ruang tahanan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Krimsus) bersama tim Badan Pemenangan Nasional, Dahnil Anzar Simanjuntak, Fadli Zon, Siti Hediati Soeharto, Neno Warisman, Amien Rais, Tedjo Edi dan tim BPN lainnya. Saat tiba, Prabowo yang membawa makanan berupa nasi padang karena mengetahui Lieus yang masih menjalani pemeriksaan menolak makanan apapun yang diberikan pihak kepolisian. "Bawa nasi padang, Pak Lieus kan menolak makan. Ini buat Bang Eggi juga," kata Prabowo di Gedung Krimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019). Namun Prabowo dan timnya tidak diperbolehkan masuk ke ruang tahanan oleh petugas Polda Metro Jaya lantaran sudah bukan jam besuk. Prabowo mengaku mengetahui bahwa jam besuk tahanan hanya diperbolehkan hingga pukul 15.00 WIB. Alasan Prabowo menjenguk malam hari lantaran saat siang dirinya menjalani banyak kegiatan. Tak hanya itu, dia juga menyebut alasan menjenguk dan membawa makanan malam hari adalah agar Eggi dan Lieus bisa bersantap sahur dengan makanan yang dia bawakan. [caption id="attachment_25964" align="aligncenter" width="540"] Prabowo saat menjenguk Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/5/2019) malam. (foto: PMJ/FJR)[/caption] "Siang tadi kan banyak kegiatan. Kami tahu jam besuk sampai jam 3 sore. Tapi ini (makanannya) agar sekalian buat santap sahur," ungkap Prabowo. Prabowo sempat berdialog dengan Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahthi) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas terkait izin membesuk Eggi yang sedang menjalani penahanan. "Mohon maaf SOP-nya seperti itu (tidak boleh menjenguk malam hari) rulesnya seperti itu," ucap Barnabas kepada Prabowo. Namun Prabowo mengatakn bahwa  SOP yang dibuat seharusnya ada kelonggaran.  "Iya, SOP-kan dibuat untuk ada kelonggaran kita bisa beri suatu asas pertimbangan kemanusiaan," terang Prabowo. "Tapi kita hormati kewenangan saudara, kita hormati saudara, tapi mohon pengayoman ya," sambungnya. Lantaran tidak bisa masuk, Prabowo menitipkan makanan yang dibawanya kepada ponakan Eggi Sudjana yang telah menunggu di sampingnya. "Udah ya. Kita tinggalkan makanan sahur. Sabar ya yang benar pasti menang. Terimakasih ya, saya tahu anda ini petugas. Percaya kita berada di jalan yang benar," ujarnya. (BHR)