test

Politik

Senin, 27 Mei 2019 13:25 WIB

Dijarah Massa 22 Mei, Usma Rugi Hingga Rp 20 Juta

Editor: Redaksi

Usma menjadi korban penjarahan kericuhan aksi 22 Mei dan mendapat bantuan dari Jokowi. (foto: IG @sekretariat.kabinet)
PMJ – Prihatin dengan korban penjarahan massa demo aksi 22 Mei 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengundang korban bernama Usma di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (27/5/2019). Usma yang merupakan pria paruh baya penjual rokok yang menjadi korban penjarahan massa pada kericuhan 22 Mei mengaku mengalami krugian hingga Rp 20 juta. "Sekitar kurang lebih Rp 20 (juta)," ungkap Usma usai bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (27/5/2019). [caption id="attachment_26755" align="aligncenter" width="601"] Usma menjadi korban penjarahan kericuhan aksi 22 Mei dan mendapat bantuan dari Jokowi. (foto: IG @sekretariat.kabinet)[/caption] Usma menuturkan bahwa para perusih bukan hanya menjarah barang dagangannya, melainkan juga barang-barang pribadinya seperti pakain. "Ini dikasih [Jokowi] baju. Tiga. Ini ganti. Bajunya saya kan habis," ujar Usma. Selain baju, Usma juga mendapat modal untuk kembali membuka usaha dari Jokowi. "Ya adalah (jumlahnya) cukup terima kasih banyak Alhamdulillah. Suruh jualan lagi. Kerja keras lagi," ungkap Usma. [caption id="attachment_26756" align="aligncenter" width="598"] Usma menjadi korban penjarahan kericuhan aksi 22 Mei dan mendapat bantuan dari Jokowi. (foto: IG @sekretariat.kabinet)[/caption] Sebelumnya, dua korban penjarahan di aksi kericuhan 22 Mei 2019 di kawasan Thamrin juga bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, pada Jumat (24/5/2019) lalu. Kedua korban bernama Abdul Rajab (62) dan Ismail (68) yang menjajakan dagangannya di ruas Jalan Agus Salim dan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. (BHR)

BERITA TERKAIT