PMJ NEWS -  Menko Polhukam Mahfud MD memastikan penagihan utang terhadap para obligor/debitur BLBI terus berlanjut walaupun pemerintahan berganti setelah Pemilu 2024.

Alasannya, Mahfud menilai utang para obligor/debitur tetap tercatat dan tidak akan terhapus sampai mereka melunasi utangnya, yang merupakan uang negara.

Mahfud kembali mengungkapkan, nanti pada akhir tugas Satgas BLBI, pihaknya akan membuat catatan obligor mana masih harus ditagih karena yang akan membubuhkan stempel Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

"Itu tentu mengikat pemerintah berikutnya.. Itu jadi tugas pemerintah, siapa pun yang memerintah," tutur Mahfud MD, di Jakarta, Selasa (6/6/2023)

Karena itu, dirinya mengingatkan para obligor/debitur segera melunasi utangnya kepada negara. Mahfud menegaskan pemerintah tetap mengejar dan menagih mereka meskipun mereka telah berganti kewarganegaraan.

Berkenaan obligor/debitur yang telah menjadi warga negara asing, Mahfud menegaskan hal itu bukan masalah karena aset-aset mereka yang menjadi jaminan ada di Tanah Air.