test

News

Jumat, 14 April 2023 06:01 WIB

Polisi: Sopir Pemicu Kecelakaan Beruntun di Depok Menyerahkan Diri

Editor: Hadi Ismanto

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Jati Jajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Pengemudi Honda Mobilio pemicu kecelakaan beruntun tiga mobil dan 3 motor di Jalan Raya Bogor Jatijajar, Tapos, Kota Depok, menyerahkan diri ke polisi. Pelaku sebelumnya sempat melarikan diri usai tabrakan.

"Pengemudi Mobilio yang melarikan diri tadi jam 11.30 diantar orang tuanya menyerahkan diri di kantor laka lantas," ujar Kasat Lantas Polres Depok, AKBP Bonifasius dalam keterangannya, Kamis (13/4/2023).

Lebih lanjut Boni menjelaskan, saat ini pengmudi Mobilio tersebut masih diamankan untuk pemeriksaan. Pelaku disangkakan dengan Pasal 310 ayat 2 juncto dan Pasal 312.

"Saat ini masih diamankan dan dilakukan pemeriksaan. Kita gunakan Pasal 310 ayat 2 jo Pasal 312," ucapnya.

Selain menyerahkan pelaku, lanjut Boni, pihak keluarga pengemudi Mobilio tersebut juga akan bertanggung jawab penuh atas kerugian materiil yang ditimbulkan akibat kecelakaan.

"Alhamdulillah selain menyerahkan pelaku, pihak keluarga juga bertanggung jawab penuh atas kerugian materiil," jelas Boni.

Diberitakan sebelumnya, Polisi mengungkap identitas pengemudi mobil yang melarikan diri usai menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bogor, Jati Jajar, Tapos, Kota Depok, Minggu (9/4/2023).

Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano mengatakan pengemudi yang kabur bernama Andi Fathan Qaedi (22), seorang mahasiswa semester IV di daerah Serang, Banten.

"Andi Fathan sempat diamankan warga, namun saat lengah langsung kabur dari lokasi kejadian," ujar Bonifacius Surano saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/4/2023).

Bona menjelaskan, identitas pengemudi diketahui dari KTP dan SIM yang lebih dahulu diamankan warga. Sopir Mobilio ini diketahui beralamat di Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten.

"Dari pihak kedua orang tua dari Andi Fathan sudah datang langsung ke kantor Laka. Namun saat dicoba hubungi oleh orang tuanya masih belum tersambung dengan anaknya juga," ungkapnya.

BERITA TERKAIT