test

News

Kamis, 9 Maret 2023 09:06 WIB

Polri Kerahkan Anjing Pelacak Cari Korban Hilang Tanah Longsor di Natuna

Editor: Hadi Ismanto

Polri melakukan pencarian korban hilang akibat bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna. (Foto: PMJ News/Dok BNPB Indonesia)

PMJ NEWS - Polri akan mengerahkan tim K-9 atau anjing pelacak untuk pencarian 45 warga yang dilaporkan hilang dalam bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

"Terdapat 45 korban (tanah longsor) hilang, dan 45 korban ini dalam proses pencarian," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).

"Polri juga telah menyiapkan tim K9 atau unit anjing pelacak yang akan dikonsolidasi oleh Polda Kepri dan Polres Natuna untuk proses pencarian korban hilang," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, jumlah korban meninggal bencana tanah longsir di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi 13 orang dan 12 jenazah sudah teridentifikasi.

"Jumlah korban yang meninggal dunia (tanah longsor di Natuna) 13 orang. Teridentifikasi 12 jenazah," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

Selain korban meninggal, lanjut Dedi sebanyak tiga orang masih kritis. Sementara untuk korban luka berat ada satu orang dan tiga lainnya menjalani rawat jalan.

Dedi menjelaskan, saat ini Polri masih melakukan pencarian terhadap 45 korban lain yang masih belum ditemukan. Untuk operasi ini, sebanyak 50 personil Polres Natuna yang diterjunkan ke lokasi.

"50 personil Polres Natuna masih melakukan penjarian korban yang hilang atau belum di temukan 45 orang," ucapnya.

Terkait jumlah pengungsi, Dedi mengataan sejauh ini ada 1.216 jiwa. Para pengungsi tersebar di 4 titik mulai dari Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) hingga SMA 1 Serasan.

"PLBN sebanyak 219 orang. Puskesmas 215 orang. Pelimpak dan Masjid Al-furqon 500 orang. SMA 1 Serasan 282 orang. Total pengungsi keseluruhan 1.216 orang," tukasnya.

BERITA TERKAIT