Kamis, 2 Maret 2023 15:05 WIB
Jokowi Tegaskan Anak Buahnya untuk Tertibkan Gaya Hedonis Pejabat dan ASN
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo menyoroti kasus pajak dan gaya hedonis para pejabat dalam beberapa hari terakhir.
Jokowi menjelaskan perilaku para pejabat dan pelayan publik yang tidak prima bakal membuat masyarakat kecewa.
Menurutnya, dirinya juga sudah melihat suara kekecewaan publik di media sosial.
"Menurut saya, pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik. Kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa. Lalu pamer kekuatan, pamer kekayaan hedonis," tutur Kepala Negara, di Sidang Kabinet Paripurna, Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Masih dari penegasan Jokowi, anak buahnya untuk menertibkan gaya hedonis aparatur sipil negara (ASN).
Ia mengungkapkan, hal itu sebagai bagian dari reformasi birokrasi.
Bahkan dirinya ingin ASN fokus melayani masyarakat. Jokowi tak mau lagi ada pejabat yang suka pamer kekayaan di media sosial.
"Supaya ditekankan kepada kita, kepada bawahan kita, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan. Apalagi sampai dipajang-pajang di Instagram, di media sosial," ujarnya.
“Kalau aparat birokrasi, sangat sangat tidak pantas," sambungnya.
Adapun gaya hidup hedonis pejabat menjadi sorotan publik pasca kasus pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Sementara itu, pejabat eselon III Kementerian Keuangan itu diketahui mempunyai harta Rp56 miliar.
Harta bombastis Rafael terungkap ke publik setelah anaknya, Mario Dandy, menjadi tersangka kasus penganiayaan.