Selasa, 26 Januari 2021 13:05 WIB
Jokowi Resmikan Tol Lampung-Palembang, Jarak Tempuh Hanya 3 Jam Saja
Editor: Fitriawan Ginting
Penulis: Fajar Mardiansyah
PMJ NEWS - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Kayu Agun – Palembang sepanjang 42,5 Kilometer. Jokowi mengatakan pembangunan tol yang baru diresmikan itu untuk pemerataan pembangunan.
"Jalan tol ini adalah poros terpenting dari jalan Tol Trans Sumatera. Poros utama backbone Sumatera bagian selatan, ruas terakhir yang menghubungkan pelabuhan Bakauheni, bisa tembus sampai ke Palembang,” kata Jokowi dalam video peresmian yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/1/2021).
Tol tersebut berjarak tempuh dari Bakauheni ke Palembang yang dengan 373 KM. Biasanya melalui jalan umum ditempuh dengan waktu 12 jam, kini hanya dibutuhkan 3 hingga 3,5 jam untuk perjalanan dari Bakauheni ke Palembang. Menurut Jokowi, tol tersebut akan menjadi sebuah lompatan besar karena bisa memotong waktu tempuh perjalanan hingga 5 jam.
"Ini akan menjadi sebuah lompatan besar karena menghemat waktu, waktu tempuh hingga 75% dan efisiensi ini jelas akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik dan akan memberikan competitiveness, daya saing yang besar bagi Palembang dan juga Lampung," ucap Jokowi.
Jokowi juga menuturkan mengenai dampak perekonomian dari pembangunan Tol Kayu Agung Palembang. Dia juga berharap ada pusat-pusat perekonomian di Sumatera, khususnya di Sumatera Selatan.
"Oleh sebab itu saya titip pada gubernur, bupati, wali kota agar jalan tol ini disambungkan pada sentra-sentra ekonomi, sentra-sentra pariwisata. Kawasan industri, sentra pertanian, sentra-sentra perkebunan sambungkan, berikan akses penghubung ke sana. Manfaat ekonominya akan bisa maksimal dan ini adalah tugas pemerintah provinsi, tugas pemerintah daerah, dan di sepanjang koridor jalan ini masih banyak lahan yang dapat dikembangkan sebagai kawasan yang produktif," ujarnya.
"Ada potensi tadi sudah saya sampaikan ada potensi besar yang dikembangkan pertanian, perkebunan, pariwisata, pertambangan yang ini akan meningkatkan nilai ekonomi dari produk yang dihasilkan," sambung Jokowi.