PMJ - Tersangka kasus ‘Ikan Asin’ yaitu, Galih Ginanjar serta pasangan Pablo Benua dan Rey Utami menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokes Polda Metro Jaya sebelum dimasukkan ke dalam sel tahanan. Ketiganya juga akan dicek urine. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, menerangkan, kepada tersangka telah dites urine. [caption id="attachment_32619" align="alignnone" width="1280"] Galih Ginanjar serta Pablo Benua dan Rey Utami jalani tes urine Polda Metro Jaya. (Foto: PMJ News).[/caption] "Kita cek, tes urine juga," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, kepada PMJ News, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/07/2019). Lanjut Kombes Argo, pemeriksaan urine dilakukan untuk mengetahui apakah ketiganya mengonsumsi narkoba atau tidak. Hingga pukul 11.35 WIB, pemeriksaan terhadap ketiganya masih berlangsung. [caption id="attachment_32620" align="alignnone" width="1280"] Galih Ginanjar serta Pablo Benua dan Rey Utami jalani tes urine Polda Metro Jaya. (Foto: PMJ News).[/caption] Ketiganya dikeluarkan dari ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekira pukul 11.15 WIB. Mereka mengenakan rompi tahanan, di mana ketiganya lalu diangkut dengan mobil kerangkeng untuk dibawa ke Biddokes Polda Metro Jaya. Masih dari keterangan Kombes Argo, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatannya sebelum dimasukkan ke dalam sel tahanan. [caption id="attachment_32625" align="alignnone" width="1280"] Galih Ginanjar serta Pablo Benua dan Rey Utami jalani tes urine Polda Metro Jaya. (Foto: PMJ News).[/caption] Diberitakan sebelumnya, ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik melalui ITE. Vlog 'ikan asin' membawa ketiganya ke sel jeruji besi. Kasus itu dilaporkan oleh Fairuz A Rafiq. Fairuz merasa tercemarkan nama baiknya oleh mantan suaminya, Galih Ginanjar yang menyamakannya dengan 'Ikan Asin' yang disebarkan melalui Vlog 'Rey Utami & Benua'. (FJR/ FER).