PMJ – Youtuber Pablo Benua diperiksa terkait kasus dugaan penggelapan puluhan unit mobil credit. Pada pemeriksaan yang dilakukan hari ini, Pablo menyebut puluhan mobil tersebut dipindahtangankan kepada stafnya. "Jadi pada prinsipnya bahwa dari tersangka mengakui bahwa memang dia mengajukan pembelian ya mobil HR-V tersebut ya, tapi kemudian yang bersangkutan memberikan kepada (stafnya), artinya yang mengelola atau yang meminjam itu si stafnya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/7/2019). Kombes Argo menerangkan bahwa Pablo seiperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan 2 unit mobil dengan pelapor dari sebuah perusahaan pembiayaan. "Tersangka Pablo diperiksa berkaitan dengan laporan di Krimum ya, adanya laporan dari PT ACC terkait dengan adanya pembelian dua buah mobil ya, yang pertama adalah HR-V dan kemudian yang kedua adalah Jazz," tegas Kombes Argo. Pablo mengaku kalau mobil Honda Jazz yang dilaporkan oleh pihak leasing bukan dibeli atas nama dirinya melainkan nama stafnya. "Kemudian juga yang untuk mobil Jazz yang bersangkutan mengakui bahwa yang membeli adalah stafnya di sana," ujar Kombes Argo. Selain laporan PT ACC, polisi juga menerima laporan lain terhadap Pablo Benua dengan kerugian 30 unit mobil. Namun berbeda dengan laporan sebelumnya, kali ini Pablo tidak mengakui adanya penggelapan 30 unit mobil tersebut. "Sedang kita kembangkan dan kemudian sedang kita menunggu juga laporan dari beberapa leasing, seandainya misalnya ada yang merasa dirugikan kita masih menunggu laporannya seperti apa gitu ya," pungkas Kombes Argo. (FJR/BHR)