PMJ – Demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa di depan Gedung DPR, pada Selasa (24/9/2019) berakhir ricuh. Mahasiswa yang mencoba masuk ke gedung DPR/MPR dengan membobol akhirnya dipukul mundur polisi. Pantauan pmjnews.com di lokasi, masa pendemo yang mencoba menerobos masuk dengan mengoyak-oyak pagar Gedung DPR dipukul mundur oleh polisi dengan menggunakan water cannon dan gas air mata sekitar pukul 16.30 WIB. [caption id="attachment_42661" align="aligncenter" width="1280"] Demo mahasiswa di DPR berakhir ricuh. (foto: PMJ/FJR)[/caption] Massa akhirnya mundur ke arah Semanggi dan petugas saat ini masih bersiaga di depan gedung DPR/MPR. Kericuhan berawal dari saling dorong antara massa demonstran dan aparat keamanan yang berjaga tepat di depan pintu gerbang Gedung DPR. Ketika itu massa memaksa untuk masuk ke Gedung DPR dan dihadang oleh polisi. Aksi saling dorong berlanjut hingga akhirnya polisi mundur ke dalam Gedung DPR dan menyemprotkan water cannon. Para mahasiswa sempat berlarian mundur menuju arah tol dalam kota sebelum akhirnya kembali merangsek ke depan gerbang DPR. [caption id="attachment_42660" align="aligncenter" width="1280"] Demo mahasiswa di DPR berakhir ricuh. (foto: PMJ/FJR)[/caption] Sejumlah mahasiswa terlihat menaiki gerbang, merusak besi gerbang DPR dan melempari polisi dengan batu. Mahasiswa peserta aksi yang memblokade tol dalam kota sebelumnya juga melakukan pembakaran sejumlah kerucut lalu lintas (traffic cone) di dalam jalur bebas hambatan yang berada di seberang kompleks parlemen, Jakarta Pusat. (BHR)