PMJ NEWS - Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengungkap ciri-ciri orang yang masuk dalam kategori radikalisme. Salah satunya kerap membawa narasi berbau agama hingga sering menjelek-jelekkan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Pangdam Jaya saat memberikan sambutan di acara Guyub Ketua RW se-Jakarta Timur, Sabtu (14/1/2023). Kegiatan ini juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Masalah radikalisme ini bisa dieliminer. Saya sampaikan ciri-cirinya, yang pertama dia selalu menggunakan narasi agama untuk mendekatkan saudara sekalian," jelas Mayjen Untung dalam sambutannya.

Sementara ciri yang kedua, lanjut Untung, orang yang masuk dalam kategori radikalisme adalah merasa dirinya selalu benar. Mereka juga berfikir orang lain selalu salah.

"Mereka merasa bahwa apa yang dia terima itu paling benar. Kalau semua kita menyatakan paling benar oke, tetapi yang kita tidak harapkan adalah menyatakan bahwa orang lain itu salah," tuturnya.

Adapun ciri ketiga, orang yang terkategorikan radikalisme kerap mengkritik dan menjelek-jelekan pemerintah. Mereka memberikan solusi sistem khilafah yang harus diterapkan di Indonesia.

"Narasi selanjutnya dia menjelek-jelekkan pemerintah. Pemerintah tidak sesuai dengan agama, pemerintah kriminalisasi ulama, apalagi itu macem-macem. Kesimpulan, menyatakan negara kita tidak islam," kata Untung.

"Setelah itu, dia akan memberikan solusi sistem khilafah yang lebih baik dan sebagainya," imbuhnya.