Jumat, 21 Mei 2021 13:35 WIB
Jokowi Ingatkan Masyarakat Soal Kejahatan Cyber dan Radikalisme Digital
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo memperingatkan masyarakat untuk waspada dengan munculnya kejahatan cyber dan radikalisme berbasis digital. Menurut Jokowi, hal itu harus diantisipasi lantaran mampu mengancam persatuan dan kesatuan bangsa (NKRI).
Lebih jauh Jokowi menuturkan, kewaspadaan harus ditingkatkan, karena konten-konten negatif terus bermunculan. Misalnya, hoax, eksploitasi seksual, perjudian, dan ujaran kebencian.
"Hoax, penipuan daring (penipuan online, red), perjudian, eksploitasi seksual kepada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai. Karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," tutur Jokowi, dalam peluncuran ‘Program Literasi Digital Nasional’, di Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Jokowi melanjutkan, kewajiban warga negara dalam komunitas digital yaitu meminimalisir konten negatif yaitu dengan membanjiri ruang digital dengan konten positif.
Di samping itu kecakapan digital pun harus ditingkatkan agar muncul konten kreatif yang mendidik.
"Banjiri terus, isi terus dengan konten-konten positif. Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten kreatif yang mendidik, menyejukkan, yang menyerukan perdamaian," jelasnya menambahkan.
Menurut Jokowi, internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat dan UMKM harus naik kelas. Maka, internet mampu membuat nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Literasi digital adalah kerja besar. Pemerintah tidak bisa kerja sendirian. Perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital," tuturnya.
"Saya memberikan apresiasi kepada 110 lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat dalam program literasi digital nasional ini,” sambung Jokowi.
“Saya berharap gerakan ini menggelinding dan terus membesar, bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif," paparnya menutup pembicaraan.