Selasa, 10 Januari 2023 17:28 WIB
Sambo Sebut Sempat Tegur Ajudan Soal Jenis Senjata dan Sarung Tangan
Editor: Ferro Maulana
Penulis: Fajar Ramadhan
PMJ NEWS - Terdakwa Ferdy Sambo mengaku sempat menanyakan kepada mantan ajudannya, Adzan Romer, atas kesaksiannya terkait kronologi sebelum peristiwa penembakan yang terjadi di rumah dinas nomor 46 di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dikatakan Romer saat menjadi saksi bahwa Ferdy Sambo menjatuhkan senjata api jenis HS dan juga mengenakan sarung tangan berwarna hitam.
Dalam persidangan yang dilaksanakan hari ini Selasa (10/1/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sambo menepis keterangan Romer dengan menyebutkan tidak mengenakan sarung tangan dan jenis senjata yang digunakan yakni Combat Wilson.
“Senjata yang jatuh adalah senjata Combat Wilson kaliber 45, pegangan saya. Kemudian, karena jatuh, (Adzan) Romer ingin mengambil, saya bilang, tidak usah, akhirnya kemudian saya bawa dan menaruh di kantung celana saya,” ujar Sambo dalam persidangan di PN Jaksel, Selasa (10/1/2023).
Sambo juga mengaku sempat berbicara langsung menanyakan kepada Romer atas keterangan yang disampaikan Romer tersebut saat agenda pemeriksaan.
“Saya sudah membantah. Kemudian saat penandatanganan berita acara di Mako Brimob, saya juga sudah menyampaikan ke Romer, ‘Dari mana keterangan kamu seperti itu?’,” kata Sambo.
“Ada yang mungkin tidak disampaikan di persidangan ini, kenapa kemudian dia (Romer) menyampaikan hal seperti itu, Yang Mulia. Termasuk penggunaan sarung tangan,” tambahnya.
Sambo mengatakan saat itu mencecar Romer atas keterangan dan dikatakan bahwa Romer diancam akan ditersangkakan.
“Pada saat di Mako Brimob, saya sudah sampaikan, ‘Kenapa kamu sampaikan seperti itu?’.‘Karena saya diancam akan ditersangkakan dan semua sudah melihat CCTV itu’,” ucap Sambo.
Lebih lanjut, Sambo menambahkan bahwa dirinya menegur Romer dan seharusnya tidak mengatakan demikian. Namun hingga persidangan berlangsung, Romer tetap kekeuh dengan keterangannya soal jenis senjata HS dan sarung tangan hitam.
“Saya bilang, ‘Kamu enggak bisa seperti itu, memberikan keterangan kemudian harus membuat keterangan yang menyudutkan saya’. Saya sampaikan demikian, tapi dia tetap bertahan pada keterangannya itu,” jelas Sambo.