test

Olahraga

Rabu, 16 Januari 2019 17:23 WIB

Polisi Terima Bukti Transfer Uang ke Iwan Budiarto Terkait Mafia Bola

Editor: Redaksi

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (tengah). (Dok/PMJ)
PMJ- Sejak dibukanya call centre atau layanan pengaduan mafia bola di Liga Indonesia, Tim Satgasi Mafia Bola hingga kini telah menerima sebanyak 338 laporan dari masyarakat. Dan sebanyak 73 tengah dilakukan penyelidikan. Bahkan sudah ada yang dilakukan penyidikan dan tersangkanya. Yang terbaru, terdapat laporan dari masyarakat terkait Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto (IB). Laporan tersebut terkait penyelenggaraan Piala Soeratin 2009. Saat diselidiki, Polisi menemukan adanya aliran dana senilai Rp 140 juta kepada Iwan Budianto. "Kita sudah dapat bukti transfer dengan pelapor H Imron Abdul Fattah. Terlapornya inisial IB dan juga teman-temannya,” terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (16/1/2019). Diterangkan Dedi, kejadian itu saat Piala Soeratin (liga remaja) memasuki babak delapan besar pada Oktober 2009. Saat itu, pelapor meminta PSSI melalui Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang ketika itu diketuai Iwan Budianto untuk menjadi tuan rumah. Saat itu, pelapor langsung menemui Ketua Pengda PSSI Jatim, Haroena Soemitro dan dimintai dana Rp 140 juta untuk menjadi tuan rumah. Pelapor menyanggupi dan mengirimkan uang Rp 115 juta ke Haroena dan Rp 25 juta ke Iwan Budianto. Dan setelah ada call centre serta Tim Satgas Anti Mafia Bola, ia baru tahu untuk menjadi tuan rumah tidak dipungut biaya. "Pelapor baru menyadari, setelah satgas terbentuk, H Imron merasa tertipu, padahal untuk menjadi tuan rumah tidak perlu mengeluarkan uang seperti yang dikeluarkannya,” tandas Dedi. Atas laporan tersebut, Polisi terus melakukan penyelidikan. Dan bukan tidak mungkin laporan itu akan berlanjut ke penyidikan, dengan bukti-bukti yang ada. (Gtg-03)

BERITA TERKAIT