test

Hukrim

Rabu, 14 Desember 2022 15:04 WIB

Ahli Poligraf Sebut Keakuratan Hasil Tesnya 93 Persen

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Saksi ahli Poligraf, Aji Febriyanto Ar-Rosyid beri keterangan di sidang. (Foto: PMJ/Fajar/Tangkapan Layar).

PMJ NEWS -  Saksi ahli Poligraf, Aji Febriyanto Ar-Rosyid menyebut teknik yang digunakan pihaknya dalam melakukan tes poligraf memiliki nilai keakuratan di atas 93 persen. Hal tersebut disampaikan Aji ketika menjelaskan perihal tes poligraf yang dilakukan dalam pemeriksaan terhadap para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo Cs.

“Sebelum berkas perkara dilimpahkan dalam pemeriksaan penyidikan, apakah saudara memeriksa kelima terdakwa ini?,” tanya hakim ke Aji di PN Jaksel, Rabu (14/12/2022).

“Untuk pemeriksaan poligraf, iya,” jawab Aji.

Aji menjelaskan, tes poligraf merupakan kegiatan yang dilakukan dalam proses pemeriksaan untuk menilai apakah keterangan yang diberikan jujur atau berbohong.

“Poligraf adalah aktivitas pemeriksaan dengan menggunakan alat poligraf untuk menentukan seseorang itu apakah teridentifikasi bohong atau jujur, Yang Mulia,” ucap Aji.

Hakim juga sempat menanyakan persentase keakuratan hasil teknik tes poligraf yang dilakukan pihaknya dalam proses pemeriksaan.

“Apakah poligraf ini mempunyai ketepatannya, berapa persen?,” tanya hakim.

“Sesuai jurnal yang dikeluarkan Asosiasi Poligraf Amerika, untuk teknik yang kita gunakan, memiliki keakuratan di atas 93 persen,” jawab Aji

BERITA TERKAIT