Kamis, 3 September 2020 08:07 WIB
Banyak Pemain Asing Tinggalkan Klub Liga 1 Indonesia, Kenapa?
Editor: Ferro Maulana
PMJ - Beberapa hari terakhir, pemain asing berbondong-bondong meninggalkan klub Liga 1 Indonesia 2020. Padahal sejatinya kompetisi sepak bola teratas di Indonesia ini sebentar lagi akan bergulir.
Tercatat hingga sekarang (berita ini diturunkan, red) sudah ada delapan pemain asing yang memutuskan hengkang dari Liga 1 dan diyakini masih akan terus bertambah.
Berbagai alasan melatarbelakangi kepergian para legiun asing dari Liga 1. Faktor utam permasalahan mereka adalah karena kebijakan gaji yang membolehkan klub memotong gaji 50 persen bayaran para pemain.
Alhasil, banyak pemain asing yang memutuskan untuk angkat kaki dari kompetisi sepak bola terelit ini karena tidak setuju dengan kebijakan tersebut.
Dalam sepekan terakhir, sudah banyak pemain asing yang setuju pergi dari Liga 1. Misalnya, Rafinha yang cabut dari Persela Lamongan, Sylvano Comvalius di Persipura Jayapura, Oh In-kyun, hingga yang teranyar ada Nikola Asceric dan Ante Bakmaz yang cabut dari Persik Kediri.
Tetapi, Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim mengungkapkan bahwa Ante Bakmaz enggan kembali ke Indonesia karena mendapatkan tawaran bermain dari salah satu klub asal Qatar.
“Dia ada kesempatan bermain di Liga Qatar. Jadi, kami tidak bisa menahan karena ada peluang bagus di sana. Apalagi saat itu, Liga 1 Indonesia belum ada kejelasan soal kelanjutannya,” tutur Hakim memberikan alasan.
Di bawah ini delapan pemain asing yang telah hengkang dari Liga 1 Indonesia 2020:
1.Petteri Pennanen (Tira-Persikabo).
2. Jonathan Bauman (Arema FC).
3. Oh In-kyun (Arema FC).
4. Rafinha (Persela Lamongan).
5 Sylvano Comvalius (Persipura Jayapura).
6. Mateo Bustos (Persita Tangerang).
7. Ante Bakmaz (Persik Kediri).
8. Nikola Asceric (Persik Kediri). (Fer).