logo-pmjnews.com

Olahraga

Senin, 17 Juni 2019 07:03 WIB

Wow, Biaya Piala Dunia 2022 di Qatar Terungkap ke Publik

Editor: Redaksi

Pembangunan stadion Piala Dunia 2022 di Qatar. (Foto: DOk Net)
Pembangunan stadion Piala Dunia 2022 di Qatar. (Foto: DOk Net)
PMJ - Negara Qatar sangat serius untuk menyukseskan Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Tanah Air mereka. Agar membuat mata dunia terpikat, Qatar mengeluarkan dana hingga triliunan dolar cuma untuk mendirikan sembilan stadion baru. Tak hanya itu, terdapat tiga stadion yang direnovasi. Ada 12 stadion yang akan digunakan untuk pertandingan nanti menembus angka 6 triliun dolar AS.  Berdasarkan analisa VIGO, untuk perbandingan saja, negara Rusia mengeluarkan 11 triliun dolar AS untuk mencakup semua hal dari mulai konstruksi stadion dan biaya persiapan lain. Total pengeluaran negara Qatar untuk persiapan Piala Dunia 2022 mencapai 220 triliun dolar AS.  Usut punya usut, jumlah ini 60 kali lebih banyak ketimbang yang dikeluarkan oleh Afrika Selatan (3,5 triliun dolar AS) saat menggelar turnamen serupa pada 2010 silam. Dalam hal ini, proyek besar Qatar disinyalir merupakan bagian dari rencana jangka panjang pemerintah untuk membangun sepak bola dalam negeri mereka. Berdasarkan pendapat penanggung jawab penyelenggara, Hassan Al Thawadi, nantinya fasilitas-fasilitas tersebut bisa tetap digunakan untuk kepentingan sepak bola usai Piala Dunia selesai. “Kami memiliki target jelas lebih dari turnamen. Kami bekerja untuk negara ini dan mempertimbangkan sektor investasi lain. Salah satu contoh dari aspek transportasi jadi lebih memadai karena adanya metro. Belum lagi ada proyek-proyek lain yang pastinya akan berguna untuk kepentingan masyarakat,” katanya. “Tak bisa disangkal lagi, pembangunan seperti ini juga bisa menjadi cara positif negara untuk mempromosikan kemajuan ekonomi. Kami berkaca pada Rusia yang sukses menggelar penyelenggaraan seperti ini tahun lalu,” sambungnya. Untuk diketahui, Piala Dunia 2022 akan tetap diikuti oleh 32 tim dari lima benua. Sebelumnya, ada rencana penambahan anggota menjadi 48, akan tetapi rencana itu ditolak oleh majelis tertinggi FIFA. (FER).

BERITA TERKAIT