PMJ NEWS -  Pemerintah Daerah (Pemda) Garut menanggapi serius ambruknya atap salah satu sekolah dasar (SD) yang melukai empat murid.

Pemda langsung melakukan inspeksi dan menemukan 41 unit bangunan SD di daerah tersebut rusak berat dan butuh perbaikan.

Sekda Garut Nurdin Yana menerangkan, awalnya pihaknya menerima laporan ada 23 bangunan SD yang rusak.

Pihaknya pun sempat mengecek satu per satu. Dan, hasilnya memang kerusakannya cukup parah sekaligus butuh perbaikan.

"Setelah hujan ini kembali terjadi di Garut, ternyata jumlah bangunan yang mengalami kerusakan parah kembali bertambah 18,” tutur Nurdin, Senin (10/10/2022).  

“Jadi total bangunan SD yang rusak berat atau parah sekali ini dari data sementara mencapai 41. Itu belum termasuk ruang kelas, atau yang sekolah rusaknya ringan atau sedang," sambungnya.

Dengan situasi itu, Nurdin mengaku bahwa pihaknya membutuhkan cukup banyak anggaran. Sementara dalam perubahan tersebut, hanya bisa dianggarkan Rp1,8 miliar.

Menurutnya, jumlah itu belum dapat memperbaiki seluruh bangunan SD yang rusak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Nurdin menjelaskan banyak sekolah yang mengalami kerusakan berat tersebut tidak sedikit di antaranya yang bagian atapnya hilang atau bahkan terancam dan mengancam keselamatan.

"Ini tentu membutuhkan treatment sesegera mungkin," tandasnya.