PMJ NEWS - Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli mengatakan bahwa telah mengerahkan personelnya untuk bersiaga di lokasi rawan banjir pasca status Siaga 1 Pintu Air Katulampa pada Minggu (9/10/2022) malam.

“Pergerakan tim dimulai pada Senin dini hari tadi dimana Sungai Ciliwung akan meningkat debit airnya untuk tiba di Jakarta sekitar 7 hingga 8 jam,” ujar Fazzli dalam keterangannya, Senin (10/10/2022).

“Maka peringatan pun dilakukan kepada para warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung untuk waspada,” tambahnya.

Tim SAR gabungan berkumpul di bawah flyover Kalibata, Jakarta Timur untuk berbagi area pemantauan terkait operasi banjir. Hingga Senin pagi, personel masih bersiaga di daerah rawan banjir sampai kondisi aman.

Fazzli menambahkan, sebagian warga di bantaran sungai Ciliwung juga sudah evakuasi secara mandiri setelah adanya peringatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.  

“Sejak dini hari personil rescue sudah kita siagakan di kawasan Jakarta Timur untuk melakukan pemantauan serta proses evakuasi apabila diperlukan,” jelasnya.
Titik banjir yang berada di kawasan Jakarta Timur yakni:

1. Kelurahan Balekambang, tinggi air 30 hingga 80 cm
2. Kelurahan Bidara Cina, tinggi air 60 hingga 100 cm
3. Kelurahan Kampung Melayu, tinggi air 30 hingga 50 cm
4. Kelurahan Kramat Jati, tinggi air 80 hingga 200 cm.