Kamis, 14 Januari 2021 11:34 WIB
Hari ke-6 Jatuhnya Sriwijaya Air, Tim SAR Gabungan Perluas Pencarian
Editor: Fitriawan Ginting
Penulis: Fajar Mardiansyah
PMJ NEWS - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu (9/1/2021). Tim SAR Gabungan rencananya akan mempeluas pencarian lewat udara.
“Kita tetap akan melakukan pencarian dan deteksi melalui jalur udara. Karena ini sudah memasuki hari keenam, apabila memungkinkan ada bagian-bagian atau korban yang mungkin terbawa arus, kita akan mencari lebih jauh dari jangkauan sebelumnya,” kata Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Pol Rasman MS dalam jumpa pers di JICT II, Jakarta Utara, Kamis (14/1/2021).
Rasman juga menuturkan dalam pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, pihaknya menerjunkan sebanyak 54 kapal hingga 13 alut udara.
“Untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182, alat utama untuk pencarian masih sama yakni, dari 54 kapal, dari seluruh instansi satuan TNI-Polri yang terlibat. Kemudian alut udara ada 13, kemudian alut laut dalam skala kecil seperti sea rider, RIB, jet ski, perahu karet itu sekitar 18. Saya pikir jumlah ini cukup," ucapnya.
Ia menambahkan selain melakukan pencarian melalui jalur udara, pencarian di bawah laut juga masih terus digencarkan. Tercatat sebanyak 268 penyelam profesional akan menyelam ke lokasi. Alut laut pendeteksi bawah air juga dikerahkan untuk memaksimalkan pencarian black box kedua.
"Kemudian yang paling utama adalah pencarian lewat bawah permukaan. Pencarian ini dilakukan dengan penyelaman. Sampai saat ini penyelam terdata yang masuk ke lokasi hari ini adalah sebanyak 268 orang," ungkap Rasman.
"Kita juga masih punya alat utama laut yang mempunyai kemampuan sonar bawah air, deteksi bawah air yang mudah-mudahan kita akan memaksimalkan untuk khususnya di dalam pencarian bagian daripada kotak hitam CVR (cockpit voice recorder) yang mudah-mudahan kita berdoa bersama itu bisa ditemukan selain dari korban sendiri," sambungnya.