Jumat, 23 September 2022 10:04 WIB
Peneliti: Penggunaan Medsos Berlebihan Pengaruhi Kesehatan Mental
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Menatap layar gadget berlebihan dapat menyebabkan perilaku adiktif, keterikatan emosional yang lebih kuat dengan media sosial. Bahkan, menyebabkan penderitaan mental yang lebih dalam bagi banyak orang.
Para peneliti di Ruhr-Universitätt di Bochum, Jerman, menyelidiki efek dari pengurangan penggunaan media sosial (SMU) dan peningkatan aktivitas fisik, atau keduanya, pada kesejahteraan emosional dan konsumsi tembakau.
Pada tindak lanjut enam bulan, subjek terus melaporkan menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial, mempertahankan aktivitas fisik, merasa lebih bahagia, dan merokok lebih sedikit. Journal of Public Health baru-baru ini menerbitkan temuan ini.
"Jika kegiatan itu mengganggu tonggak-tonggak pencapaian swasembada ekonomi, sosialisasi, atau pemeliharaan kesehatan yang sesuai dengan usia adat, maka itu merugikan," jelas seorang penulis dan psikiater nutrisi, Dr S holdon Zablow seperti dilansir dari Medical News Today, Jumat (23/9/2022).
"Kegiatannya bisa berupa penggunaan alkohol, penggunaan narkoba, pilihan diet, pilihan olahraga, atau pilihan hiburan, khususnya media sosial," sambungnya.
Dr. Zablow mengingatkan penggunaan media sosial yang berlebihan melemahkan ikatan interpersonal sosial, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
Sebagai seorang psikiater, Dr. Zablow menekankan bahwa bagian penting dari setiap program perawatan yang direkomendasikan adalah olahraga. Psikoterapi dan bila diindikasikan, pengobatan, tidak akan bekerja dengan baik jika seseorang tidak berolahraga.
Dia menambahkan, olahraga meningkatkan produksi neurotransmiter, antidepresan alami dan molekul antikecemasan otak. Lebih banyak olahraga dapat membangun kesehatan mental, sementara aktivitas penggunaan media sosial berlebihan dapat mengurangi kimia otak yang sehat.