PMJ NEWS -  Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengimbau masyarakat menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi secara bijak serta tidak melakukan unjuk rasa (unras) dengan anarkis.

"Kami Pemprov DKI Jakarta, tentu hal ini merupakan kebijakan pemerintah pusat,” ungkap Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).

“Kami hanya minta kepada masyarakat Jakarta mari kita sikapi semua ini secara baik, secara bijak, kenaikan BBM ini. Jangan sampai ada unjuk rasa yang berujung anarkis," jelasnya menambahkan.

Di kesempatan yang sama, Ariza pun meminta kepada para pendemo tak merusak fasilitas publik yang sudah dibangun di Ibu Kota.

"Jangan sampai ada unjuk rasa yang berujung anarkis. Kota Jakarta yang sudah kita bangun selama ini jangan sampai dirusak oleh kelompok-kelompok orang-orang yang membonceng,” tuturnya.  

“Jadi hati-hati semuanya dan kita berharap sikapi secara baik secara bijak. Kita hadapi semua bersama secara bijak secara baik,” ungkapnya.

“Jangan sampai ada nanti kelompok-kelompok, golongan, oknum, siapa pun yang membonceng dalam setiap aksi," urainya melanjutkan.

Untuk diketahui, kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite, Pertamax, dan Bio Solar menuai pro kontra di tengah kondisi pemulihan pasca pandemic Covid-19.

Sementara itu, kelompok masyarakat mulai dari mahasiswa sampai buruh siap menggelar aksi demonstrasi di Istana Negara dan Gedung DPR/ MPR.