logo-pmjnews.com

News

Senin, 8 Agustus 2022 18:35 WIB

Seskab: Kasus Brigadir J Harus Tuntas Supaya Citra Polri Tak Babak Belur

Editor: Hadi Ismanto

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Instagram @pramonoanungw).
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Instagram @pramonoanungw).

PMJ NEWS - Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung mengingatkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar kasus Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J diusut tuntas.

Menurut Pramono, Jokowi berharap dengan tuntas pengusutan kasus tersebut, maka citra Polri tidak babak belur.

"Kan Presiden sudah tiga kali menyampaikan dan penyampaiannya sudah sangat terbuka, jangan ada yang ditutup-tutupi, buka apa adanya, itu kan arahan Presiden," ungkap Pramono Anung di kompleks Istana, Jakarta, Senin (8/8/2022).

"Sehingga tentunya Presiden mengharapkan ini bisa terselesaikan supaya citra Polri tidak babak belur seperti saat ini," sambungnya.

Disinggung soal Jokowi memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini, Pramono hanya menjelaskan selalu mendampingi Jokowi. Menurut dia, hari ini Jokowi menyampaikan arahan dalam sidang kabinet paripurna.

"Ya, tadi Pak Kapolri dipanggil, Pak Panglima dipanggil, Pak Menko Perekonomian dipanggil, Pak Menteri ESDM dipanggil. Kebetulan saya dampingi terus, jadi saya tahu," tuturnya.

BERITA TERKAIT