logo-pmjnews.com

News

Sabtu, 17 Juli 2021 12:30 WIB

Istana: Vaksinasi Gotong Royong Ditanggung Perusahaan

Editor: Hadi Ismanto

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Instagram @pramonoanungw).
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Instagram @pramonoanungw).

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membatalkan program vaksinasi Covid-19 gotong royong mandiri atau berbayar. Program vaksinasi tersebut ditanggung oleh perusahaan.

"Berkaitan dengan vaksin gotong royong, mekanismenya tetap melalui perusahaan dan perusahaan yang akan membayar kepada seluruh karyawan yang ada," jelas Sekretaris Kabinet Pramono Anung melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021).

Diketahui, vaksinasi mandiri berbayar ini rencananya disalurkan melalui Kimia Farma. Namun, setelah mendengar masukan dan melihat respons masyarakat, pemerintah membatalkan rencana vaksinasi berbayar.

"Sehingga semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya," ucapnya.

Sebelumnya, Kimia Farma berencana menggelar vaksinasi gotong royong individu berbayar mulai 12 Juli 2021. Adapun vaksin Covid-19 yang akan dipakai dalam pelaksanaan vaksinasi individu ini adalah vaksin Sinopharm.

Adapun harga untuk vaksinasi gotong royong berbayar ditentukan Rp321.660 per dosis dan harga layanan vaksinasi Rp117.910 per dosis. Sehingga, total masyarakat harus membayar Rp439.570 untuk satu kali suntikan.

BERITA TERKAIT