test

News

Senin, 1 Agustus 2022 16:04 WIB

Update, Kominfo: 9.106 Sistem Elektronik dari 5,419 PSE Sudah Terdaftar

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Foto: PMJ News/Kemenkominfo)

PMJ NEWS -  Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, hingga hari ini Senin (1/8/2022) siang, pukul 11.00 WIB, 9.106 sistem elektronik telah terdaftar. Jumlah tersebut didaftarkan oleh 5.419 Penyelenggaraan Sistem Elektronik (PSE).

 Terkait dengan 7 (tujuh) PSE yang sebelumnya telah dilakukan pemutusan akses, Kementerian Kominfo telah melakukan beberapa upaya tindak lanjut, seperti akses Paypal yang telah dibuka sementara sejak Minggu, tanggal 31 Juli 2022 pukul 08.00 WIB sampai Jumat tanggal 5 Agustus 2022 pukul 23.59 WIB.

“Kami sekali lagi meminta kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan 5 hari kerja yang diberikan Kominfo untuk masyarakat bisa memindahkan aset-asetnya di Paypal ke platform lain. Di saat yang bersamaan kami terus berusaha untuk berkomunikasi dengan pengelola Paypal, karena sampai saat ini meskipun sudah dicoba untuk berkomunikasi dengan berbagai macam cara/jalur, Paypal sama sekali belum merespon,” ujar Semuel dikutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Senin (1/8/2022).

Kementerian Kominfo juga telah menghubungi kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk membantu komunikasi dengan Paypal.

Semuel menambahkan, komunikasi dengan Steam, Dota dan CS Go sampai hari ini terus dilakukan. Para PSE tersebut telah merespon email dari Kementerian Kominfo meskipun belum mengisi formulir pendaftaran seperti yang diminta sebagai prasyarat normalisasi.

“Untuk ketiga game ini, kami juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk mendorong supaya mereka segera merespon permintaan dari Kominfo. Pihak Kedutaan sedang membantu untuk melakukan komunikasi tersebut,” paparnya

Semuel menambahkan bahwa respon dan itikad baik dari para pengelola ketiga game sangat penting agar para pengguna game tersebut bisa segera kembali menikmati layanannya di Indonesia.

“Kami optimis ketiga game ini kooperatif dan segera memenuhi kewajiban, sehingga bisa segera dibuka kembali,” tandasnya.

 

BERITA TERKAIT