test

Politik

Jumat, 9 Agustus 2019 20:32 WIB

Pemerintah Dorong Swasta Semakin Berperan dalam Pendidikan Vokasi

Editor: Redaksi

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (foto: IG @smindrawati)
PMJ – Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, pemerintah mendorong pihak swasta untuk mengambil porsi lebih banyak dalam memberikan pelatihan kepada SDM tanah air. Pasalnya selama ini pendidikan vokasi lebih didominasi oleh pemerintah. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa kualitas SDM Indonesia masih rendah dan jika hanya mengandalkan pemerintah tntu anggaran untuk peningkatan kualitas SDM tidak akan cukup. "Peranan sektor swasta penting, bahkan pelatihan pun Presiden sudah menginstruksikan tadinya dari 2 juta itu separauh pemerintah dan separauh swasta dengan digital platfrom. Nah, sekarang presiden menginginkan 75% penyedianya swasta dan 25% pemerintah," ungkap Sri Mulyani di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8/2019). Pemerintah akan terus memberikan kemudahan bagi swasta, seperti kebijakan super deduction tax agar swasta tertarik dan mau ikut serta memberikan pendidikan vokasi. "Poinnya adalah fungsi koordinasi sangat penting tidak hanya dari konsep, desain atau policy tapi ketegasan untuk mengkoordinasikan policy itu baik di pusat, daerah, kementerian atau lembaga sangat penting," ujar Sri Mulyani. "Kita sepakat SDM penting, anggarannya besar, tapi bagaimana membelanjakannya jadi masalah. Bahkan ketika kita upgrade kualitas SDM ini langsung muncul banyak proposal. Kalau temanya sama itu hilirnya bisa ke mana-mana jadi mungkin dari sisi pemerintah perlu koordinasi yang sangat ketat, harus dilihat dan dimonitor bersama," pungkasnya. (BHR)

BERITA TERKAIT