test

Politik

Jumat, 16 Agustus 2019 15:23 WIB

Jokowi: Lambat Asal Selamat Tak Relevan, Kita Butuh Cepat & Selamat

Editor: Redaksi

Presiden Jokowi di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI. (foto: Ist)
PMJ – Dalam situasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar Indonesia bisa berlari cepat untuk menggaet aliran investasi. Jokowi menekankan bahwasaat ini kompetisi global cukup ketat dan seluruh negara berlomba-lomba untuk menarik investasi. "Dalam kompetisi global yang ketat, berebut pengaruh, berebut pasar, berebut investasi. Kita harus lebih cepat dan lebih baik dibandingkan negara-negara lain. Kita harus cepat dan lebih baik dibanding negara-negara (lain)," kata Jokowi saat pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI Tahun 2019 di hadapan sidang bersama DPR RI dan DPD RI di ruang sidang MPR, Jumat (16/8/2019). [caption id="attachment_37618" align="aligncenter" width="567"] Pidato kenegaraan Presiden Jokowi di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI. (foto: Ist)[/caption] Jokowi menegaskan bahwa aliran investasi yang ditarik ke Indonesia harus bisa membuka lapangan pekerjaan baru. "Langkah demi langkah tidak lagi cukup, lompatan demi lompatan kita butuhkan. Lambat asal selamat tidak lagi relevan. Yang kita butuhkan adalah cepat dan selamat," ungkapnya. Jokowi juga ingin Indonesia ikut membangun tatanan dunia yang lebih baik. "Kontribusi pada perdamaian dunia harus kita lanjutkan. Kontribusi pada kesejahteraan dunia harus kita tingkatkan. Inisiatif kolaborasi dan kerja sama pembangunan dunia harus kita kembangkan," pungkasnya. (BHR)

BERITA TERKAIT