PMJ - Presiden Joko Widodo mengimbau agar Komite Penanganan Covid-19 serta Pemulihan Ekonomi Nasional mampu menuntaskan masalah serapan anggaran.

Alasannya, sampai dengan pertengahan tahun ini serapan anggaran stimulus penanganan covid masih belum berjalan optimal.

Bahkan Presiden Jokowi menyebut dari total stimulus penanganan covid-19 sebesar Rp695 triliun baru terealisasi Rp136 triliun (atau hanya 19 persen saja).

“Ini yang harus segera diatasi oleh Komite dengan melakukan langkah-langkah terobosan, bekerja lebih cepat,”ujarnya ketika membuka rapat terbatas yang digelar secara virtual, di Jakarta, Senin (27/07/2020).

“Sehingga masalah yang tadi saya sampaikan serapan anggaran yang belum optimal betul-betul bisa diselesaikan,” ujarnya menambahkan.

Ia pun meminta agar apa yang menjadi masalah serapan dituntaskan. Bila terkait dengan regulasi maka harus segera direvisi.

“Saya ingatkan kalau masalahnya ada di regulasi, di administrasi segera dilihat betul. Kalau memang di regulasi revisi regulasi itu agar ada percepatan, lakukan shortcut, lakukan perbaikan,” jelasnya lagi.

Presiden Jokowi kembali meminta agar jangan ada ego sektoral maupun daerah dalam penanganan covid-19 tersebut.

“Jangan sampai ada ego sektoral, ego daerah. Saya kira penting sekali lagi ini segera diselesaikan sehingga aura dalam menangani krisis betul-betul ada betul,” tandasnya. (FER).