test

Kesehatan

Sabtu, 15 Februari 2020 13:04 WIB

Bapeten Temukan Paparan Radioaktif di Serpong, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Editor: Ferro Maulana

Paparan radioaktif berbahaya bagi kesehatan manusia (Foto: Dok Net)

PMJ - Baru-baru ini, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menemukan paparan radioaktif di area Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan (Tangsel). Paparan berlebihan radioaktif tetunya sangat berbahaya untuk kesehatan manusia.

Seperti dirangkum redaksi dari berbagai sumber, Sabtu (15/2/2020), berikut dampat berbahaya dari paparan radioaktif. Namun ingkat keparahan dan gejala yang timbul tergantung kepada seberapa besar radiasi nuklir yang terserap tubuh.

1. Hancurnya sel-sel tubuh

Energi radiasi nuklir dosis tinggi dapat menyebabkan sel-sel tubuh rusak, sehingga menimbulkan berbagai komplikasi. Daerah tubuh yang paling rentan mengalami kerusakan akibat paparan radiasi nuklir dosis tinggi adalah lambung, usus, mulut, pembuluh darah, dan sel-sel yang memproduksi darah di sumsum tulang.

Kerusakan yang terjadi di sumsum tulang akan mengakibatkan tubuh tak mampu melawan infeksi atau penyakit. Ketika hal ini terjadi, maka radiasi nuklir berisiko tinggi untuk merenggut nyawa.

2. Kanker

Banyak studi yang menunjukkan bahwa orang yang sering terpapar radiasi nuklir, terutama anak-anak dan orang dewasa muda, berisiko besar terkena kanker. Beberapa penyakit kanker tersebut adalah kanker darah, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker tulang, kanker payudara, kanker tiroid, dan kanker otak.

 3. Gangguan tumbuh kembang anak

Efek radiasi nuklir juga berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak, terutama perkembangan otak dan sarafnya. Paparan radiasi nuklir pada janin dapat menyebabkan bayi terlahir cacat, baik cacat fisik maupun cacat mental.

 4. Kerusakan jaringan kulit

Dampak buruk radiasi nuklir juga bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Orang yang terpapar radiasi nuklir dosis tinggi akan mengalami kulit terbakar, lecet dan luka, bahkan kanker kulit. Radiasi nuklir juga dapat merusak sel-sel kulit di kepala hingga menyebabkan kerontokan rambut dan kebotakan permanen.(Hdi)

BERITA TERKAIT