test

Kesehatan

Minggu, 1 Maret 2020 17:05 WIB

Terdapat 138 Hoax Terkait Virus Corona, BNPB Imbau Masyarakat Bijak Dalam Posting di Medsos

Editor: Ferro Maulana

Virus Corona meresahkan dunia. (Foto : PMJ/Ilustrasi Fifi).

PMJ - Pihak Badan Nasonal Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan imbauan untuk warga untuk bijak dalam memposting akses informasi berkenaan isu wabah virus corona atau Covid-19 melalui media sosial.

Sejak 23 Januari 2020 lalu terdapat 138 berita hoax terkait dengan corona yang tersebar di media sosial.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo, memaparkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membagikan daftar berita hoax yang dirangkum sampai dengan Minggu (01/03/2020).

“Ada 280 jamaah dari Palembang dan Makassar di sini…semua pada nangis 18 jamaah Indonesia dinyatakan positif terinfeksi virus corona, sekarang mereka semua 1 pesawat tidak diijinkan masuk Saudi harus dibawa pulang ke Indonesia,” demikian tulis salah satu dari akun di media sosial yang dikutip dari Laporan Isu Hoaks dari Kominfo.

Dikutip dari laporan yang membuat berita media sosial tersebut, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr Achmad Yurianto menegaskan bahwa informasi itu tidak benar alias hoax.

Menurutnya, berita bohong lebih berbahaya ketimbang penyebaran wabah virus yang sebenarnya. Melalui media sosial, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan ketakutan dan kekhawatiran secara luas kepada publik.

Terkait dengan hal ini, masyarakat diimbau untuk tidak terpancing dengan berita hoax dan tidak juga me-posting atau pun meneruskan berita hoax tersebut melalui medium apa pun kepada masyarakat.

Masyarakat lebih baik untuk membangun kewaspadaan diri dan kesiapsiagaan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Tidak ada kata terlambat untuk memulainya, seperti mencuci tangan dengan sabun, gunakan masker jika batuk atau bersin, berhenti merokok atau makan dengan gizi seimbang. Bila sakit flu, hargai orang lain dengan menggunakan masker sehingga orang sekitar tidak tertular.

Untuk diketahui, informasi kesiapsiagaan menghadapi virus Corona dapat diakses dalam situs Kementerian Kesehatan. Sedangkan terkait dengan laporan berita hoaks korona atau pun Covid-19 bisa dilihat di situs resmi Kominfo.

Agus melanjutkan, pantauan World Health Organization (WHO) per 1 Maret 2020, wabah penyakit yang disebabkan virus korona atau Covid – 19 telah tersebar di 59 negara. Kasus kematian sudah mencapai angka 2.976, sedangkan kasus terkonfirmasi jumlah jiwa yang terinfeksi virus 86.927.

Lima besar jumlah kasus warga terinfeksi virus korona setelah Tiongkok yaitu di Korea Selatan 3.526, Italia 1.128, Iran 593 dan Jepang 239. Sementara, di Tiongkok sendiri berjumlah 79.968.

Sementara itu, sebanyak 188 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) kapal World Dream sudah berada di Pulau Sebaru, di Kepulauan Seribu.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri, sebanyak 69 ABK kapal Diamond Princes akan dipulangkan pada malam atau dini hari nanti ke Tanah Air untuk menjalani observasi.

BERITA TERKAIT