PMJ - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyarankan kepada semua klub peserta Liga 1 Indonesia 2020 agar tidak hanya menggelar tes swab jelang kompetisi berlangsung, namun juga mengecek penyakit bawaan.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah sama-sama sepakat meyetujui kesepahaman (MoU) terkait penyelenggaraan Liga 1 2020 yang aman dari Covid-19. MoU tersebut berarti sebagai protokol kesehatan untuk di pedomani semua klub di Liga 1 dan 2 2020.

Lebih jauh, Doni menjelaskan, baik klub maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi harus memastikan semua pemain, pelatih, ofisial, sampai panpel pertandingan tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid bikin penderitanya makin parah jika terjangkit Covid-19, bahkan bisa berujung kematian.

Alasannya, data menunjukan sebanyak 92 persen kasus kematian Covid-19 dipicu karena adanya faktor penyakit bawaan penderitanya. “Hal ini penting dipedomani dan ditaati, karena 85 sampai 92 persen angka kematian yang terjadi di Indonesia adalah saudara kita yang memiliki komorbid,” tutur Doni.

“Protokol kesehatan dapat dijadikan acuan untuk mencegah klaster baru selama beraktivitas di tempat dan fasilitas umum, termasuk kegiatan olahraga. Protokol kesehatan adalah hal mutlak yang harus kita lengkapi. Tidak boleh ada tawar-menawar dengan protokol protokol kesehatan,” pungkasnya. (PSSI/ BNPB/ Fer).