test

Kesehatan

Rabu, 11 Maret 2020 10:02 WIB

Cegah Virus Corona, Begini Tips Aman Berpergian dengan Pesawat

Editor: Hadi Ismanto

Pemilihan kusrsi di pesawat bisa mengurangi penyebaran virus corona (Foto: Dok Net)

PMJ - Di tengah merebaknya virus corona, kebanyakan orang memilih untuk membatalkan atau menunda jadwal perjalanan udara. Hal ini dinilai lebih rasional sebagai antisipasi penyebaran infeksi Covid di dalam pesawat

Namun bagi sebagian orang yang terpaksa harus terbang, ada sejumlah tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan peluang tertular virus corona. Seperti dilansir berbagai sumber, Rabu (11/3/2020), berikut tipsnya.

1. Pilih tempat duduk yang tepat

Sebuah studi yang diterbitkan pada 2018 oleh para peneliti di Emory University Amerika Serikat menemukan, orang-orang yang duduk di kursi dekat jendela memiliki kemungkinan paling rendah terkena infeksi dari partikel-partikel udara.

Penumpang kursi dekat jendela cenderung tak banyak bergerak di sekitar kabin begitu pesawat lepas landas, sehingga mengurangi peluang mereka untuk melakukan kontak dengan penumpang lain sehingga virus itu sendiri.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dalam jarak enam kaki (jarak dua kursi) dari penumpang yang terinfeksi, memiliki risiko tertinggi untuk tertular infeksi.

Dengan demikian, memilih kursi jendela secara otomatis berarti seseorang akan membatasi jumlah orang yang duduk di sebelah sebanyak mungkin.

2. Langkah pencegahan

Harus dicatat, bertentangan dengan apa yang diyakini banyak orang, penelitian ini memperkirakan risiko terinfeksi oleh pembawa virus hanya 1 persen dari mayoritas penumpang. Risiko sedikit meningkat seseorang yang duduk di kursi lorong.

Seperti dilansir Times Now News, para peneliti dari Emory University juga menyebut sebagian besar jet komersial dilengkapi dengan filter High Efficiency Particulate Air (HEPA) yang sesuai dengan International Air Transport Association (IATA).

Filter itu mampu menangkap lebih dari 99,9 persen mikroba di udara. Para ahli lain juga telah menyarankan menyelaraskan ventilasi overhead langsung ke bawah, untuk mengurangi kemungkinan partikel di udara berlama-lama di sekitar penumpang.

Orang-orang yang menderita gejala virus, seperti batuk atau pilek, juga harus memastikan untuk memakai masker guna membatasi risiko droplet menyebar ke penumpang lain.

Semua penumpang juga disarankan untuk membawa tisu desinfektan yang dapat mereka gunakan untuk menyeka tempat duduk, meja nampan, dan sandaran tangan. Namun penggunaan tisu basah di jok kursi justru akan membuat lembab dan meningkatkan risiko penyebaran virus. Selain itu, dokter juga menyarankan untuk membatasi penggunaan toilet dan mencuci tangan dengan benar sebelum naik pesawat.(Hdi)

BERITA TERKAIT