test

Regional

Minggu, 22 Mei 2022 20:20 WIB

Jokowi Salurkan Bantuan di Pasar Muntilan, Begini Pesannya untuk Masyarakat

Editor: Ferro Maulana

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan di Pasar Muntilan. (Foto: Instagram Jokowi)

PMJ NEWS -  Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan di Pasar Muntilan. Para pedagang dan pengunjung pun sudah menunggu sejak pagi, dimana mereka bersorak dan bersahutan memanggil nama Jokowi. 

Untuk diketahui, Kepala Negara hadir di Pasar Muntilan, Jawa Tengah, dengan blusukan masuk ke dalam pasar. Presiden menyapa dan membagikan bantuan dalam amplop. Tak lupa kepala negara menyampaikan pesan. 

"Ibu-ibu, bantuan tidak boleh untuk membeli pulsa dan beli rokok ya. Untuk membeli kebutuhan pokok dan hal yang mendesak ya," ucap Jokowi, Minggu (22/5/2022).

"Boleh untuk beli minyak goreng atau modal usaha,” tambah Jokowi. 

Di sana, banyak warga mengaku sangat gembira menerima bantuan dari Jokowi melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

Presiden hadir didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini menyaksikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan ATENSI untuk kelompok rentan dan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Di kesempatan yang sama, Jokowi juga menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK).  Di Pasar Muntilan, bantuan Atensi yang diberikan berupa bantuan aksesibilitas (kursi roda adaptif, kursi roda elektrik, dan tongkat penuntun adaptif).

Kemudian, pemerintah juga menyerahkan, bantuan kewirausahaan (pengembangan usaha pijat, modal usaha pengembangan warung kelontong, motor roda tiga, pengembangan bibit ikan gurame) dan santunan YAPI.

Total bantuan sebesar Rp 91.700.000 untuk 10 PM.  Selain itu juga diserahkan BLT Minyak Goreng untuk 90 KPM @Rp 300.000 dengan total bantuan Rp 27.000.000. BMK untuk 100 KPM @ Rp 1.200.000 total Rp 120.000.000. Bantuan untuk 66 PKL/Warung total Rp 11.522.000.

Adapun BLT Minyak Goreng diberikan pada saat harga Minyak Goreng cukup tinggi dan pasokan yang kurang stabil. BLT Minyak Goreng merupakan program subsidi kepada masyarakat, untuk menjaga daya beli. 

Setelah Hari Raya Idul Fitri, penyaluran BLT Minyak Goreng masih berlangsung di beberapa kabupaten/kota. Selain karena daerah 3T (terluar, terdepan dan terpencil) juga karena KPM banyak yang mudik lebaran.

Sehingga salur BLT Migor tetap dilanjutkan sepulang mereka dari kampung halaman.

BERITA TERKAIT