logo-pmjnews.com

News

Rabu, 20 April 2022 19:39 WIB

Polisi Jelaskan Skema Rekayasa Lalin Amankan Demo Mahasiswa Besok

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Yeni Lestari

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam konferensi pers. (Foto: PMJ News/Yeni)
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam konferensi pers. (Foto: PMJ News/Yeni)

PMJ NEWS -  Sejumlah elemen masyarakat termasuk mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) akan menggelar aksi unjuk rasa besok Kamis, (21/4/2022).

Rencananya, demo akan digelar di tiga lokasi yakni Patung Kuda, DPR/MPR dan Harmoni.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas dalam rangka mengamankan jalannya demonstrasi.

"Akan ada beberapa rekayasa lalu lintas yang akan kami lakukan sejak pagi mungkin sekitar pukul 09.00 WIB pukul 10.00 WIB," ujar Sambodo kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Lanjut Sambodo, rekayasa lalu lintas ini dimulai dari Patung Kuda yang ditutup mulai dari depan gedung Sapta Pesona, seputaran Istana, Harmoni, Gambir yang menuju Istana. Termasuk Veteran 1, 2, dan 3.

"Kemudian di depan DPR/MPR sendiri untuk mencegah tindakan anarkistis seperti kemarin maka dari pagi, jalur di depan DPR/MPR sendiri untuk mencegah tindakan anarkistis seperti kemarin di sana, maka dari pagi di jalur depan DPR/MPR akan kami tutup," jelasnya menambahkan.

Meski ditutup, Sambodo menyebut tetap membuka satu lajur untuk busway. Ia juga akan memasang water barrier sehingga masyarakat tidak melewati atau bisa menghindari kawasan DPR/MPR dan Istana Negara.

"Untuk Harmoni sendiri kemungkinan nanti lihat perkembangan situasinya seperti apa. Situasional. Tapi yang jelas kalau di Sapta Pesona ditutup maka Harmoni juga harus ditutup. Itu akan dilakukan secara bersamaan," jelas Sambodo.

Dikatakan Sambodo, rekayasa arus lalu lintas akan dimulai sejak pagi. Mengingat pihaknya akan memasang water barrier dan security barrier di tiga kawasan tersebut.

"Intinya adalah silakan masyarakat mengatur perjalanan sehingga besok pagi dapat menghindari ke tiga kawasan tersebut dan mencari jalur alternatif lain," pungkasnya.

BERITA TERKAIT