test

Hukrim

Kamis, 31 Maret 2022 11:20 WIB

Keji, Pria di Tamansari Tega Cabuli Remaja Puluhan Kali di Kamar Hotel

Editor: Ferro Maulana

Keterangan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Barat AKP Reliana Sitompul. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Seorang remaja berusia 16 tahun dicabuli puluhan kali oleh pria berusia 40 tahun di kamar hotel kawasan Tamansari, Jakarta Barat selama satu tahun.

Aksi pencabulan itu baru ketahuan setelah anaknya mengadu ke sang ibu berinisial IN beberapa waktu lalu.

Mendengar pengakuan anaknya, IN hanya bisa menangis dan melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Barat.

"Jadi anak saya cerita bahwa dia sudah disetubuhi, saya lapor ke polisi mau mencari keadilan," jelasnya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Barat AKP Reliana Sitompul
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Barat AKP Reliana Sitompul. (Foto: PMJ News)

IN melanjutkan, pelakunya sering datang ke rumah setiap kali anaknya diajak ke kamar hotel di kawasan Tamansari.

Namun pelaku mengaku kepada kedua orangtua korban hanya ingin makan di luar saja.

"Dia kenalan lewat Facebook, dia itu tadinya nggak mau sama laki ini. Pengennya dianggap anak saja karena usianya kan 40 tahun anak saya saat itu 16 tahun," tuturnya.

Bukannya memberikan kasih sayang sebagai anak, pelaku justru memanfaatkan kesempatan untuk gagahi anak di bawah umur tersebut.

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Barat AKP Reliana Sitompul menuturkan, pihaknya sudah menerima laporan pencabulan dari orangtua korban.

Pihaknya pun segera menyelidiki kasus ini guna menangkap predator anak di wilayah hukumnya.

"Menurut keterangan korban, dia berkenalan lewat aplikasi sosial media," kata Reliana.

Polwan pelindung anak ini menambahkan, saat diajak ke dalam kamar hotel korban sempat menolak untuk disetubuhi.

Namun karena diiming-imingi sejumlah uang maka korban bersedia untuk digagahi di kamar hotel tersebut.

"Kami akan segera menindak lanjuti dan menangkap pelakunya," tegasnya.

BERITA TERKAIT