logo-pmjnews.com

News

Selasa, 29 Maret 2022 17:35 WIB

Jokowi Minta Para Kades Gunakan Material Lokal untuk Bangun Desa

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi saat membuka Silaturahmi Nasional Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)
Presiden Jokowi saat membuka Silaturahmi Nasional Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan kepada para kepala desa (Kades) agar menggunakan bahan baku pembangunan infrastruktur seperti semen dan batu bata dibeli dari desa tersebut. Tujuannya agar ada perputaran uang, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Silaturahmi Nasional Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Tahun 2022 di Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2022).

"Saya hanya titip, bolak-balik saya sampaikan kalau membangun fisik ataupun nonfisik gunakan bahan-bahan material dari desa itu, dari desa Bapak/Ibu semuanya. Paling jauh itu dari kecamatan," jelas Jokowi.

"Mau beli semen, ada di desa beli di desa. Mau beli batu bata, ada di desa beli di desa kita sendiri. Supaya apa? Uang itu berputar terus di desa kita, paling jauh di kecamatan kita," sambungnya.

Jokowi mengingatkan agar dana desa yang sudah dianggarkan pemerintah nantinya kembali lagi ke kota, khususnya Jakarta. Pasalnya, hal ini akan membuat ekonomi hanya bertumbuh di kawasan perkotaan saja.

"Jangan sampai uang itu kembali ke kota apalagi kembali ke Jakarta. Hati-hati kembali lagi kesini, hati-hati berarti pertumbuhan ekonomi secara terus-menerus dan berkelanjutan itu akan juga kembalinya ke pusat lagi," tuturnya.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta kepala desa membeli kebutuhan apapun di desanya. Termasuk, kebutuhan sehari-hari, seperti telur dan makanan tambahan gizi lainnya.

"Ini penting sekali, beli apa-apa semuanya dari desa kita. Apapun, mau beli telur untuk misalnya tambahan gizi untuk anak, tidak perlulah harus ke kota. Cari mungkin terpaut harganya, terpaut tapi tetep beli di desa kita karena nanti uangnya berputar di situ terus," tukasnya.

BERITA TERKAIT