test

News

Rabu, 2 Maret 2022 12:35 WIB

Banjir yang Terjang Kota Serang Mulai Surut, Petugas Tetap Siaga Antisipasi

Editor: Ferro Maulana

Banjir di Kota Serang. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Serang, Provinsi Banten sudah mulai surut, hari ini Rabu (2/3/2022). 

Sedikitnya nampak mulai surut terdapat di dua kelurahan di Kecamatan Serang. 

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menerangkan, genangan mulai surut berada di Kelurahan Lontar Baru dan Kelurahan Serang, Kecamatan Serang.

"Petugas gabungan masih bersiaga dalam mengantisipasi dampak yang lebih buruk," tutur Abdul kepada awak media, Rabu (2/3/2022) pagi.

Adapun data sementara, 1.333 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang terjadi pasca hujan lebat mengguyur wilayah kecamatan. 

Sementara itu, BPBD Kota Serang menyebut wilayah terdampak yakni tersebar pada delapan kelurahan di tiga kecamatan. Kelurahan tersebut yaitu Kelurahan Lontar Baru, Serang, Kagungan dan Kota Baru di Kecamatan Serang, Kelurahan Kasemen, Terumbu dan Kasunyatan di Kecamatan Kasemen serta Kelurahan Drangong di Kecamatan Taktakan. 

Menurut Abdul, belum ada laporan berkenaan korban jiwa atas peristiwa tersebut. Pihak BPBD yang dibantu pihak kelurahan dan kecamatan masih melakukan pendataan terkait warga yang mengungsi. 

Lalu, petugas gabungan BPBD yang dibantu TNI, Polri dan relawan memfokuskan pada upaya penyelamatan dan evakuasi warga terdampak banjir.

Pihak BNPB juga mencatat Kota Serang termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang sampai tinggi. 

Adapun kajian inaRISK mencatat 6 kecamatan berada pada bahaya dengan kategori tersebut, salah satunya kecamatan yang saat ini terdampak banjir. 

Kelima kecamatan dengan potensi bahaya banjir antara lain Kecamatan Curug, Walantaka, Cipocok Jaya, Taktakan dan Kasemen.

Walaupun sudah melewati puncak musim hujan, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap hujan intensitas tinggi yang masih bisa terjadi di awal Maret ini.

BERITA TERKAIT