PMJ NEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada 17-23 Februari 2022.

Cuaca ekstrem yaitu hujan sedang-hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dan lain-lain,” terang ujar Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam, siaran persnya, di Jakarta, Rabu (16/2/2022) malam.

“Selain itu, juga dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lain-lain," sambungnya.

Lebih jauh Guswanto memaparkan, potensi cuaca ekstrem menurut analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Tanah Air.

Situasi itu dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia.

Kemudian, juga menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Kondisi itu juga diperkuat dengan fenomena gelombang atmosfer yakni gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah.

Adanya pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.