PMJ - Luciano Moggi yang merupakan mantan guru transfer Juventus, menyebut bahwa Maurizio Sarri dapat memberikan pengaruh buruk bagi sepakbola dengan berbagai alasan aneh yang sering dibuatnya, mengapa? Meskipun telah ditunjuk sebagai pelatih Juventus sejak awal musim panas kemarin, namun Sarri baru bisa mendampingi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di laga resmi melawan Fiorentina akhir pekan kemarin. Ia harus absen dalam dua pertandingan sebelumnya karena mengidap penyakit pneumonia. Pada debutnya itu, Sarri sudah mengundang kontroversi. Ia mengeluh soal waktu bermain yang membuat anak asuhnya harus berlari di tengah cuaca terik Italia. Jadwal tersebut dikatakan Sarri menjadi penyebab ketiga pemainnya, Douglas Costa, Miralem Pjanic, dan Danilo mengalami cedera. Karena cedera, jatah pergantian pemain Juventus habis saat pertandingan memasuki menit ke-62. Keluhan Sarri kemudian mengundang kritik termasuk dari Antonio Conte. Pelatih Inter Milan itu meminta Sarri untuk lebih tenang karena Si Nyonya Tua masih tetap menjadi unggulan. “Dia berada di sisi yang kuat sekarang,” ucap Conte. Tak berhenti di sana, kritik kemudian juga datang dari sosok yang pernah mempunyai pengaruh kuat di Juventus, Luciano Moggi. Ia menyebut bahwa keluhan mantan pelatih Chelsea tersebut tidak baik untuk sepakbola. “Dia memiliki kebiasaan mencari-cari alasan saat tim tampil kurang maksimal. Dia melakukannya kemana pun dirinya pergi. Itu buruk untuk sepakbola dan Conte sudah tepat menjawabnya dengan cara seperti itu,” tutur Moggi kepada Radio Punto Nuovo. “Saya berpikir bahwa untuk mengubah permainan, pergantian pemain pasti diperlukan, yang di mana ia tak melakukan hal itu dengan maksimal. Juventus punya pemain-pemain juara yang bisa menang di berbagai momen, tetapi permainan mereka tidak akan berubah dengan sikap Sarri,” sambung pria berusia 82 tahun tersebut. Moggi kemudian memprediksi tim-tim yang akan bersaing ketat dengan Juventus musim ini. Selain Inter, ia melihat Napoli pantas bersaing di papan atas. “Saya percaya Napoli dan, di atas semuanya, Inter adalah tim yang terdekat dengan Juventus. Napoli semakin kuat dan memiliki pelatih hebat,” pungkasnya. (FER).