logo-pmjnews.com

News

Kamis, 3 Februari 2022 16:25 WIB

Kemenkes: 324 Anak di Indonesia Terpapar Varian Omicron, Tanpa Gejala Berat

Editor: Etty Kadriwaty

Penulis: Yeni Lestari

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenkes).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenkes).

PMJ NEWS - Sebanyak 324 anak-anak di Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19 dengan varian Omicron. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan ratusan anak tersebut dilaporkan tidak mengalami gejala berat.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menambahkan, 324 anak itu dinilai tidak disertai gejala lantaran telah menerima suntikan vaksinasi Covid-19.

"Iya, 324 anak di Indonesia terpapar Omicron. Vaksinasi Covid-19 masih efektif karena anak-anak positif Covid-19, tetapi tanpa gejala," kata Siti Nadia, Kamis (3/2/2022).

Siti Nadia mengingatkan agar seluruh masyarakat segera mengakses program vaksin Covid-19. Ia sekaligus memastikan vaksin Covid-19 masih efektif melawan Omicron. Ia menyebut, T-cell response yang diperoleh pasca vaksinasi dapat memberikan perlindungan yang substansial pada pasien.

Nadia melanjutkan, Kemenkes pada hari ini, (3/2/2022) mencatat sebaran kasus varian Omicron bertambah menjadi mencapai 3.161 kasus. Temuan kasus itu meningkat sebanyak 181 kasus dibandingkan laporan data pada Rabu (2/2/2022) kemarin.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.661 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN), 1.247 berasal dari transmisi local dan 253 dalam pemeriksaan epidmiologi. Pasien sembuh tercatat 1.149 orang.

Kemenkes mencatat negara kedatangan PPLN paling banyak adalah Arab Saudi. Kemudian dilanjutkan Turki, Amerika Serikat, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.

BERITA TERKAIT