logo-pmjnews.com

News

Rabu, 2 Februari 2022 12:05 WIB

Tren Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bekasi Setop PTMT dan Siswa Kembali PJJ

Editor: Hadi Ismanto

Ilustrasi siswa belajar tatap muka di sekolah. (Foto: PMJ News/Dok Net)
Ilustrasi siswa belajar tatap muka di sekolah. (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ NEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi secara resmi memberhentikan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di wilayahnya. PTMT akan langsung diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dimulai tanggal 3 Februari hingga 2 minggu ke depan.

Kebijakan tersebut tertuang pada Surat Edaran Nomor: 421/936/Disdik.Set. Kebijakan tersebut ditandatangani langsung oleh Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

"Terhitung mulai tanggal 3 Februari sampai dengan 17 Februari 2022 di selenggarakan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," jelas Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dalam keterangannya, Rabu (2/2/2022).

Menurut Tri, penghentian PTMT di Kota Bekasi ini diputuskan pasca meningkatnya tren kasus Covid-19. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi tertanggl 30 Januari 2022, jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 4.474 orang dan kasus aktif 4.013 orang tersebar di 56 kelurahan.

"Kepala Satuan Pendidikan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan melakukan supervisi, evaluasi serta memastikan pelayanan administrasi sekolah tetap berjalan secara efektif," tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menyetop PTM. Nantinya mekanisme belajar mengajar akan diganti dengan sistem PJJ. "Berdasarkan rapat dengan Pak Gubernur kita meminta izin untuk melakukan kegiatan PJJ," ungkap Tri Adhianto kepada wartawan, Selasa (1/2/2022) kemarin.

Dia menambahkan, peralihan dari PTM ke PJJ seiring dengan ditemukannya kasus konfirmasi positif Covid-19. PJJ pun akan dimulai pada besok hari, Rabu (2/2/2022) selama 14 hari.

"Besok sudah PJJ lagi, ini juga untuk SD, SMP. Kita imbau juga untuk SMA PJJ, 14 hari," ujarnya.

BERITA TERKAIT