PMJ - Jurnalis The Sun Neil Custis menilai bahwa pendukung Manchester United tidak memiliki sosok yang bisa mereka banggakan seperti masa lalu.

Setan Merah tampil kurang meyakinkan musim ini. Usai menjalani bursa transfer yang disebut cukup meyakinkan, penampilan pasukan United yang diarsiteki Ole Gunnar Solskjaer tak memperlihatkan adanya tanda-tanda perubahan. Terkini mereka bahkan gagal meraih satupun kemenangan tandang di sepuluh pertandingan terakhir.

Selanjutnya, Neil Custis mengatakan jika saat ini fans The Red Devils sebaiknya tak ikut keluar dari Old Trafford jika tak ingin melihat hasil yang lebih buruk. Ia juga mengatakan jika mereka tak lagi bisa menyanyikan nama-nama pemain seperti di masa lalu.

“Mereka akan merasa lebih baik tetap di rumah pada laga tandang berikutnya. Tidak adil untuk menilai tim ini dibandingkan dengan tim-tim (Manchester United) di masa lalu, mereka berada sejauh levelnya,” ujar Neil Custis.

“Para penggemar (Manchester United) bernyanyi soal (Eric] Cantona) dan (Ryan) Giggs dan lain-lain karena mereka tidak memiliki pahlawan zaman modern yang layak untuk dinyanyikan,” ungkap Neil Custis.

Kemudian Neil Custis membandingkan dengan era lalu dimana para pemain yang berada di lapangan benar-benar memiliki kualitas dan pantas untuk dipuja. Tetapi, sekarang para pemain pengganti tak pantas untuk dinyanyikan bahkan untuk pemain sekelas Paul Pogba.

“Di masa lalu pengaruh kehadiran Roy Keane pada tim paling menonjol. Tidak dengan Pogba saat ini. Manchester United sama buruknya dengan atau tanpa Paul Pogba,” keluhnya.

“Bagaimana seseorang seperti Diogo Dalot masuk ke posisi yang biasa dimainkan Gary Neville, atau Fred dalam posisi yang biasa dimainkan Paul Scholes sebagai gelandang terbaik di Planet ini?,” pungkas Neil Custis. (SUN/ FER).