PMJ – Beberapa waktu terakhir ini, game populer FIFA 20 mendapatkan banyak kritikan. Pasca serangkaian bug yang menerpa game besutan EA Sports, sekarang pesepakbola profesional yang sudah malang melintang di dunia si kulit bundar, Franck Ribery mengritisi salah satu game tersebut.

Riberry mengritisi tampilan dirinya yang jauh dari kata realistis. Ia merasa aneh saat melihat dirinya di gim FIFA 20. Mantan winger Bayern Munchen itu mencuit di Twitter pribadinya berkenaan hal tersebut. Dengan nada bercanda, pemilik bar halal di Munich itu mengungkapkan sedikit kekecewaannya.

“Beberapa waktu lalu saya bermain FIFA 20 dengan anak saya. Hey @EASPORTSFIFA, ini siapa?” tulis Ribery di laman resmi Twitter-nya.

Tetapi, bukannya mendapat respon dari FIFA, kompetitor mereka asal Jepang, Pro Evolution Soccer (PES). Merespon kritikan Ribery dengan menampilkan foto dirinya yang jauh lebih realistis. Admin Twitter PES pun membalas cuitan Ribery. “Hai Franck! Kamu tahu siapa ini?” dengan grafis yang lebih baik.

Seharusnya game sepakbola memang kerap menunjukan soal grafis pemain yang mirip dengan pemain aslinya guna memanjakan para pengunannya. Tak jarang, ketidaksesuaian grafis membuat beberapa pihak macam kritikus, gamer hingga player itu sendiri buka suara.

Bahkan belum lama ini, winger eksplosif Borrusia Dortmund mengkritisi FIFA 20. Ia menilai tampilan rambut dan beberapa aspek stats yang ditulisakn FIFA tak sesuai dengan penampilan dirinya. (FER).