PMJ NEWS - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto. Pertemuan ini membahas kasus kekerasan seksual anak yang terjadi belakangan ini.

"Kami serius ingin menangani kasus kekerasan seksual anak ini. Terutama menindaklanjuti apa yang terjadi di pesantren di Jawa Barat. Saya kira ini fenomena gunung es, dan harus segera diselesaikan," jelas Menag Yaqut dalam keterangannya, Senin (27/12/2021).

Yaqut memastikan pihaknya serius dalam menangani kasus kekerasan seksual di lembaga pendidikan keagamaan. Dia berharap Kemenag juga bisa bersinergi dengan LPAI dan lembaga terkait lainnya.

"Selain dengan Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), kita juga telah membuat MOU dengan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Dan saya kira, dengan LPAI pun kita perlu membuat MOU agar dapat bersinergi," terangnya.

Menurut Yaqut, predator seks tidak hanya mengincar lembaga pendidikan Islam, tapi juga seluruh lembaga keagamaan. Dia meminta pencegahan dilakukan demi melindungi anak-anak.

"Karena yang namanya predator, tidak terbatas ada di lembaga pendidikan agama apa. Prinsipnya, kita harus segera bergerak cepat untuk melindungi anak-anak kita. Jangan sampai lengah," tukasnya.