logo-pmjnews.com

Kesehatan

Senin, 27 Desember 2021 08:08 WIB

Kekurangan Vitamin D Mampu Tingkatkan Resiko Osteoporosis Sampai Kanker

Editor: Ferro Maulana

Vitamin D. (Foto: Dok Net)
Vitamin D. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Sebuah studi terbaru mengaitkan kekurangan vitamin D dengan resiko osteoporosis yang lebih tinggi, dan kanker tertentu, penyakit autoimun, dan gangguan mood. 

Penelitian ilmuwan belum lama ini di European Heart Journal mengungkapkan penyakit kardiovaskular juga harus masuk dalam daftar tersebut. 

Para peneliti yang terlibat di dalam kajian itu melihat data pada hampir 300.000 orang, termasuk tekanan darah, pencitraan jantung, varian gen, dan kadar vitamin dalam darah.

Mereka menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang lebih rendah dari yang direkomendasikan lebih mungkin untuk berjuang melawan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar vitamin D yang cukup. 

Seperti, peserta dengan konsentrasi terendah memiliki dua kali lipat risiko penyakit jantung dibandingkan dengan jumlah yang cukup.

Walaupun kemungkinan untuk mendapatkan vitamin D dari makanan seperti ikan berlemak, telur, dan produk yang diperkaya seperti susu, para peneliti menyebut pilihan makanan cenderung menjadi sumber vitamin D yang relatif buruk ketimbang dengan mendapatkan cukup sinar matahari.  

Bagi kamu yang berada di iklim dengan sedikit sinar matahari di bulan-bulan musim dingin, mereka menyarankan untuk mengonsumsi suplemen harian, terutama bila kamu berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular mempunyaintekanan darah tinggi atau riwayat keluarga

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan 600 hingga 800 unit internasional (IU) vitamin D setiap hari untuk anak-anak (1 tahun ke atas) dan orang dewasa. 

 Deborah Kado, M.D selaku Direktur Klinik Osteoporosis di UC San Diego Health mempublikasikan penelitian di jurnal Nature yang menemukan orang dengan gangguan mikrobioma tidak menyerap vitamin D sebanyak mereka yang memiliki keragaman mikrobioma keseluruhan yang lebih tinggi. 

Hal itu berarti menggabungkan kebiasaan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur dapat mengoptimalkan asupan vitamin D kamu.

Tak hanya itu dapat menurunkan risiko penyakit jantung, namun juga memberi kamu banyak manfaat yang terkait dengan vitamin. 

Antara lain, suasana hati yang lebih cerah, tulang yang lebih kuat, dan perlindungan yang lebih baik selama musim dingin dan flu. 

“Kesehatan bakteri di usus kita berkaitan dengan kemampuan memaksimalkan metabolisme vitamin D dalam tubuh untuk segala macam masalah kesehatan yang penting. Termasuk osteoporosis dan fungsi kekebalan tubuh,” ujarnya. 

“Strategi terbaik yaitu mempromosikan lingkungan yang bergizi untuk bakteri usus yang sehat," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT