PMJ NEWS - Dalam merayakan Natal, berkumpul bersama keluarga dan kerabat terdekat menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Dalam momen ini, tentu banyak hidangan lezat disajikan untuk dinikmati.

Biasanya, di Hari Natal sejumlah sajian tersedia mulai dari gulai, steik hingga makanan-makanan manis seperti kue dan biskuit. Namun, seringkali hidangan tersebut mengandung kolesterol tinggi.

Sebuah penelitian di Denmark menunjukkan bahwa tepat setelah libur Natal, kadar kolesterol masyarakat meningkat sebanyak 20 persen dari sebelumnya. Penyebab utamanya adalah pola makanan yang tidak sehat kala merayakan Natal.

Mengontrol dan menghindari mengonsumsi makanan tinggi kolesterol tentu kunci untuk jaga kadar kolesterol tetap normal. Kendati demikian, Anda tetap merayakan Natal dengan penuh gembira tanpa harus takut kolesterol naik.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (28/12/2021), berikut makanan khas Natal yang mengandung kolesterol tinggi yang wajib dihindari.

1. Daging Merah dan Daging Olahan
Steak, beef roast, iga dan daging giling dapat meningkatkan kolesterol dikarenakan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Tidak hanya itu, daging merah olahan seperti sosis dan bacon dapat memberi efek yang lebih buruk pada jantung karena kadar natrium yang tinggi.

2. Makanan yang Digoreng
Ayam goreng dengan kulit, kentang goreng dan makanan yang dimasak dengan teknik deep frying memiliki jumlah lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi berasal dari minyak yang digunakan saat memasak.

3. Produk Susu Full Fat
Walaupun kaya nutrisi, sarat dengan kalsium, protein, vitamin dan mineral, produk susu yang terbuat dari susu utuh seperti mentega, keju dan krim merupakan jenis makanan/minuman pemicu kolesterol paling tinggi.

4. Makanan Cepat Saji
Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol. Pasalnya, makanan cepat saji mengandung lemak yang tinggi dan hampir selalu melibatkan beberapa jenis produk hewani, yang dapat memperburuk kadar kolesterol.

Diketahui makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, dapat menumpuk lemak perut, tingkat peradangan yang tinggi, dan gangguan regulasi darah.

5. Kue dan Manisan
Biskuit, kue, dan donat biasanya mengandung mentega atau shortening, yang membuatnya menjadi makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol.

Kue kering atau manisan mengandung gula yang tinggi, menyebabkan tingginya kadar trigliserida dalam darah dan lemak darah tidak sehat yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner.