logo-pmjnews.com

News

Selasa, 23 November 2021 11:05 WIB

Temui Otoritas Arab Saudi, Menag: Indonesia Masuk Prioritas Haji dan Umrah

Editor: Hadi Ismanto

Menag Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri urusan Haji dan Umrah Arab Saudi. (Foto: PMJ News/Dok Kemenag).
Menag Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri urusan Haji dan Umrah Arab Saudi. (Foto: PMJ News/Dok Kemenag).

PMJ NEWS - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan Indonesia masuk sebagai prioritas dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Kepastian ini diperoleh setelah pembicaraan dengan otoritas haji dan umrah Arab Saudi, Senin (22/11/2021).

Seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Selasa (23/11/2021), pertemuan Menag Yaqut dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfiq F. Al-Rabiah berlangsung di Makkah.

"Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Makkah. Menteri Tawfiq mengatakan bahwa Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah," ungkap Menag Yaqut seusai pertemuan.

Dengan kepastian ini, Yaqut berharap jemaah Indonesia bisa segera melepas kerinduannya untuk menunaikan ibadah umrah. "Kita sangat berharap semoga hal itu tidak lama lagi," ucapnya.

Menurut Menag, hasil pertemuannya dengan Menteri Haji Saudi cukup progresif dan efektif. Hal itu tidak terlepas dari diskusi awal (Senior Official Meeting) yang dilakukan Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kementerian Agama.

Diskusi kedua pihak akan terus dilakukan secara intensif. Kementerian Agama akan menyusun skenario dan timeline pemberangkatan jemaah umrah. Selanjutnya, rumusan tersebut selanjutnya disampaikan kepada Kementerian Haji Saudi.

"Menteri Haji tadi mengapresiasi progress pembahasan awal yang sudah dilakukan Wakil Menteri Haji dengan tim Kemenag. Kita berharap semoga persiapan lanjutan baik di Saudi dan Tanah Air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka," tuturnya.

Selain membahas penyelenggaraan umrah, pertemuan dua menteri ini juga mendiskusikan upaya peningkatan kerja sama bilateral dalam bidang haji dan umrah.

"Kami memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kerja sama seperti di bidang manasik haji atau penyuluhan secara terpadu,” tandasnya.

Ikut hadir dalam pertemuan ini, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto, Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latif, Konjen RI Jeddah Eko Hartono, Konsul Haji, dan Kuasa Usaha ad interim KBRI Riyadh Arief Hidayat.

BERITA TERKAIT