PMJ – Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Yogyakarta, pada Jumat (30/8/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas dengan topik percepatan pengembangan destinasi Borobudur. Dalam video live streaming yang diunggah akun Twitter Sekretariat Kabinet, Jokowi menjelaskan sektor pariwisata bisa menjadi motor penggerak perekonomian di tengah gejolak ekonomi global. "Pariwisata bisa menjadi motor peningkatan devisa dan memberikan multiplier effect, serta mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan daerah," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Plataran Borobudur Resort & Spa, Jumat (30/8/2019). Jokowi menegaskan pengembangan empat destinasi wisata prioritas, yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dan Borobudur di Yogyakarta. [caption id="attachment_39564" align="aligncenter" width="644"] Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Plataran Borobudur Resort & Spa. (foto: IG @kemensetneg.ri)[/caption] "Saya akan melihat progres A sampai Z sehingga setiap tiga bulan akan saya target kinerjanya untuk pengembangan," ungkap Jokowi. Jokowi menargetkan di akhir 2020 seluruh daerah tersebut sudah siap dan bisa dipromosikan secara besar-besaran untuk investor dimana fasilitas-fasilitas pendukung secara bertahap sudah bisa dibangun dengan cepat. "Ini sangat jelas siapa penanggung jawabnya, dan kerjanya betul-betul kita akan ukur dari bulan ke bulan. Saya rasa itu," tegas Jokowi. (BHR)