logo-pmjnews.com

Olahraga

Jumat, 12 November 2021 08:31 WIB

Terkait Bongkar Ilegal Ducati, Kapolda NTB: Misskomunikasi, Sudah Clear

Editor: Ferro Maulana

Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Mohammad Iqbal. (Foto: Dok Net/ Istimewa)
Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Mohammad Iqbal. (Foto: Dok Net/ Istimewa)

PMJ NEWS -  Kasus bongkar (unboxing) ilegal kargo motor Ducati Panigale V4R tunggangan Michael Ruben Rinaldi yang sempat viral di media sosial (medsos) menjadi perhatian polisi, selaku pelaksana pengamanan.

Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Mohammad Iqbal menjelaskan pihaknya telah menanggapi insiden itu dengan lebih meningkatkan koordinasi pengamanan kepada panitia penyelenggara yang bertanggung jawab di dalam areal balap dan sirkuit.

“Kita sudah minta MGPA dan Dorna Sports untuk melakukan verifikasi,” tutur M Iqbal menegaskan, Kamis (11/11/2021).

Oknum tidak bertanggung jawab membongkar kargo motor tim Ducati. (Foto: Dok Net).
Oknum tidak bertanggung jawab membongkar kargo motor tim Ducati. (Foto: Dok Net).

Berdasarkan informasi pihak panitia penyelenggara, diungkapkannya tidak ada barang yang hilang dari aksi bongkar peti kargo berisi motor pembalap Aruba.it Racing-Ducati bernomor 21 itu. 

“Sebenarnya tidak ada kegiatan gangguan keamanan di situ. Hanya misskomunikasi. Dorna dan MGPA yang koordinasi. Sudah clear,” jelasnya. 

Namun, Iqbal menyayangkan insiden tersebut dapat terjadi di salah satu “paddock” pebalap yang berada di areal sirkuit yang notabenenya berada di luar kendali aparat.

Padahal, 58 personel Brimob Polda NTB sudah bersiaga penuh di lapis ketiga pengamanan, terhitung sejak sebulan lalu.

“Kita mengingatkan agar selain yang berkepentingan, tidak boleh ada yang membuka (peti kargo),” tegasnya. 

Tetapi, Polda NTB yang merupakan “leading sector” pengamanan menjadikan insiden tersebut sebagai bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan tugas lapangan. 

Hal itu termasuk koordinasi dengan panitia penyelenggara yang bertanggung jawab dalam pengamanan di lapis pertama dan kedua (areal balap dan sirkuit).

“Kita sudah atensi. Jadi siapa pun yang masuk, harus seizin mereka (panitia penyelenggara, red) dulu,” sambungnya menegaskan.

Sebagai informasi, insiden bongkar peti kargo itu terungkap setelah viral di media sosial melalui sebaran video berdurasi 26 detik yang memperlihatkan aksi seseorang berkemeja putih diduga dari panitia penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA), yang membuka kaver atau penutup dari kendaraan balap tunggangan Rinaldi yang pernah mendapat gelar juara European Superstock 1000 Championship 2017.

BERITA TERKAIT