logo-pmjnews.com

News

Kamis, 11 November 2021 14:20 WIB

Jelang World Superbike, Kepala BNPB Luncurkan Gerakan Mobil Masker

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ganip Warsito. (Foto : PMJ News/Tim Komunikasi Satgas Covid-19).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ganip Warsito. (Foto : PMJ News/Tim Komunikasi Satgas Covid-19).

PMJ NEWS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan 'Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat' jelang event Internasional World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada pertengahan November 2021 mendatang.

Gerakan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap event tersebut sekaligus untuk memperkuat sikap disiplin penerapan protokol kesehatan guna menekan angka penyebaran Covid-19.

"Gerakan Mobil Masker ini merupakan upaya dari pemerintah melalui BNPB untuk terus memberikan edukasi serta sosialisasi terkait dengan pentingnya protokol kesehatan, khususnya dalam menggunakan masker kepada masyarakat," kata Kepala BNPB Ganip Warsito dalam peluncuran Gerakan Mobil Masker bagi Masyarakat di NTB, Kamis (11/11/2021).

Ganip menjelaskan, gerakan ini melibatkan sejumlah stakeholder baik itu BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, TNI-Polri, Forkopimda serta 95 relawan Satgas Penanganan Covid-19.

"Dalam penyelenggaraan gerakan ini, BNPB bersinergi dengan pemerintah daerah provinsi kota dan kabupaten, kemudian kita juga menggandeng BPBD untuk bersama-sama, mengedukasi dan memberikan sosialisasi serta memitigasi perkembangan Covid-19 di daerah sehingga semuanya dapat terkendali dengan baik," tukas Ganip.

Diharapkan, melalui gerakan Mobil Masker Bagi Masyarakat ini dapat menjadi strategi yang baik untuk mengendalikan virus Covid-19 di tengah masyarakat.

Sebagai informasi, perhelatan WSBK rencananya akan digelar pada 19 - 21 November 2021 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah. Event ini diharapkan tidak hanya menjadi perhelatan lomba balap motor internasional, tetapi juga bisa menjadi kegiatan pariwisata untuk Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19.

BERITA TERKAIT